Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan dan persamaan antara Hub dan Switch.
Langsung saja..............
Apa itu Switch ??
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.
Apa itu Hub ??
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.
Perbedaan Hub dan Switch
“Perbedaan Hub dan Switch” terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.
Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.
1. Lapisan OSI Layer yang berbeda
Ternyata, hub dan juga switch bekerja pada lapisan OSI Layer yang berbeda. Berikut ini lebih jelasnya :
Hub : Hub bekerja pada lapisan OSI layer yang pertama, yaitu Physical Layer, sama seperti kabel jaringan biasa.
Switch : Switch bekerja pada Lapisan kedua dari OSI Layer, yaitu Data Link.
2. Berdasarkan fungsi tambahan yang dimiliki keduanya
Apabila dilihat berdasarkan fungsi tambahan yang dimiliiki oleh keduanya, maka tentu saja hub dan juga switch memiliki fungsi tambahan yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaannya :
HUB
- Hub hanya mampu memecah jaringan saja, sehingga data dari server bisa diteruskan atau ditransmisikan kepada komputer client
- Hub mampu untuk meningkatkan kualitas sinyal dari sebuah jaringan, namun fungsi ini hanya terdapat pada smart hub, bukan hub standar.
Switch
- Switch, selain mampu memecah jaringan dan meningkatkan sinyal, juga mampu untuk melakukan pembatasan pada paket data yang akan ditransmisikan
- Switch juga memiliki kemanan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan hub
3. Perbandingan Pertimbangan Penggunaan
Fitur yang kompleks dan lebih banyak tidak selalu membuat switch menjadi pilihan utama dalam teknologi jaringan komputer, terutama jaringan LAN. Tidak semua jaringan wajib menggunakan switch, kare beberapa pertimbangan. Berikut ini adalah perbandingan pertimbangan penggunaan hub dan juga switch dalam sebuah jaringan :
HUB
- Digunakan pada jaringan LAN yang simple
- Untuk pengimplementasian jaringan yang ekonomis
- Biasa digunakan pada jaringan di dalam sebuah rumah, atau bisa juga digunakan pada sebuah rental komputer / warnet
- User atau client tidak membutuhkan pembatasan dalam tranmisi paket data di dalam jaringan
Switch
- Digunakan pada jaringan LAN yang lebih luas, seperti perkantoran, kampus, dan juga sekolah
- Cocok digunakan untuk mid hingga high budget network (implementasi jaringan yang memiliki biaya tinggi)
- Cocok juga digunakan untuk jaringan yang membutuhkan keamanan yang tinggi
Switch : Managed dan Unmanaged
Saat membeli switch kita akan diberi beberapa pilihan tipe, ada tipe yang managed, unmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur khusus.
Bila kita memiliki jaringan dengan komputer yang relatif sedikit seperti rumah atau kantor kecil, kita dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged. Tipe ini cukup praktis karena kita tidak perlu melakukan konfigurasi untuk penggunaannya dan harganya lebih murah. Cukup hubungkan / colok kabel LAN ke switch, maka komputer akan langsung terhubung ke jaringan.
Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan Switch dengan fitur managed. Managed Switch memiliki pilihan setting Admin dimana kita bisa membuat Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch.
Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antara managed dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.
Persamaan Hub dan Switch
1. Hub dan Switch Dari Sisi Penggunaan
Hub dan switch banyak digunakan pada sebuah jaringan computer yang pada umumnya memiliki topologi jaringan star, dimana pada topologi tersebut, hub dan juga switch memiliki peran untuk membantu memecah paket data yang diteruskan oleh server menuju komputer pc Client . Proses transfer jaringan ini nantinya akan membawa paket data dari server, kemudian diteruskan ke dalam jaringan berisi lebih dari satu komputer client melalui jaringan kabel.
2. Fungsi Hub dan juga Switch
Fungsi Hub dan juga Switch pada dasarnya memiliki fungsi utama yang sama, yaitu keduanya sama – sama bertugas untuk melakukan pemecahan jaringan, sehingga paket data yang dikirim oleh server bisa diteruskan ke dalam sebuah Jaringan yang memiliki lebih dari satu komputer client.
Mungkin cukup untuk kali ini semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar